Senin, 26 Juli 2010

Do's & Don'ts Busana Muslim

Bermain KerudungTampil keren dalam berbusana muslim itu gampang-gampang susah. Berikut Panduannya!
Do's
Gali Inspirasi
 Anda bisa tetap bermain-main dengan fashion namun tetap syar’I dalam berbusana muslim. Galilah ide berbusana dari berbagai sumber. Saat ini banyak sekali fashion blogger  khusus busana muslim, yang menampilkan berbagai inspirasi berbusana muslim yang stylish . Coba cek: www.hijabstyle.co.uk, hijabscarf.blogspot.com dan www.stylecovered.com Buktikan kalau berbusana muslim juga bisa terlihat keren!
Miliki Senjata Andalan
Manset dan cardigan  adalah senjata andalan wanita berjilbab. Manset bisa membuat blus atau dress  lengan pendek Anda terpakai. Beli manset dengan kualitas baik, dengan begitu manset tidak cepat rusak meskipun Anda memakainya berkali-kali.
Cardigan  juga berfungsi sama seperti manset. Hanya saja cardigan  bermodel baggy  dapat menolong Anda menyembunyikan bentuk tubuh Anda dari busana ketat. Pastikan Anda mempunyai manset dan cardigan  berbagai warna sehingga Anda bisa mencocokannya dengan busana Anda.

Bermain kerudung
Memakai jilbab ala siswi sekolah adalah gaya paling aman untuk Anda kenakan. Namun, apakah Anda tidak bosan bergaya begitu terus menerus? Coba gaya jilbab lain seperti gaya turban atau jilbab Turki. Anda pasti akan terkejut dengan hasilnya. Saat ini kerudung Paris sedang jadi favorit, namun Anda juga bisa mengenakan syal atau scarf  bermotif sebagai pengganti kerudung Anda untuk sensasi yang berbeda.
Matching-kan dengan Sikap
Aksesori seorang muslimah yang baik adalah tingkah lakunya. Mengenakan busana muslim namun bersikap tidak islami hanya akan merusak penampilan Anda secara keseluruhan. Tidak peduli seberapa kerennya Anda, orang akan menilai Anda dengan buruk. Jadilah representasi yang baik dari seorang muslim, berpakaian islami dan bertingkah laku islami.


Don'ts
Ketat & Transparan
Masih banyak orang mengenakan pakaian tertutup namun begitu ketat sehingga lekuk tubuhnya jelas terlihat. Ada juga yang memakai busana berbahan transparan. Inti dari berbusana muslim adalah menutupi tubuh Anda dengan baik. Berpakaian serba tertutup namun ketat jelas bisa menimbulkan kesan seksi. Kalau Anda ingin terlihat seksi saat mengenakan busana muslim, Anda salah kaprah!
Terlihat Kacau
Banyak orang berusaha memaksimalkan busana lamanya agar tetap bisa dipakai saat mereka berjilbab. Hal ini tidak salah, namun seringkali padu padan yang mereka buat jadi terlihat “maksa”. Rok midi Anda jelas tidak bisa dipakai lagi, jadi Anda tidak perlu repot-repot menumpuknya dengan legging  ataupun celana, karena Anda akan terlihat kacau ketika melakukannya. Begitu juga dengan dress  midi Anda. Lebih baik Anda memotong dress  itu di atas lutut sehingga Anda bisa memperlakukannya sebagai blus. Kecuali dress midi Anda bermodel lurus dan baggy , ya!
Mengenakan Bergo Saja
Banyak orang memilih mengenakan bergo saja untuk beraktifitas, namun sebenarnya hal ini adalah kesalahan. Memakai bergo saja membuat Anda terlihat malas. Bahkan, sifat bergo yang ketat melekat, membuat bentuk kepala beberapa orang jadi terlihat buruk. Hakikatnya bergo diciptakan untuk dalaman agar jilbab Anda terlihat rapi. Jadi, Anda tetap harus menumpuknya dengan kerudung atau kain lain.

Sumber: tabloidnova.com

PESAN-PESAN RASULULLAH TENTANG WANITA

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya…. ” (QS Ar Ruum: 21)
Dalam ayat ini Alloh menjadikan istri sebagai salah satu tanda kekuasaan Alloh yang harus dijaga. Ia adalah salah satu nikmat-Nya yang wajib disyukuri, sebagaimana yang diperintahkan-Nya.
Dan diantara perintah yang sangat Rosululloh tegaskan dan sering disebut-sebut ialah tentang hak wanita. Memahami tentang pesan-pesan Rosululloh berkenaan dengan wanita muslim akan melahirkan rasa syukur kepada Alloh atas nikmat-Nya, juga agar tidak berlaku dzolim kepada para wanita.
Pesan-pesan Rosululloh yang berkenaan dengan wanita sangatlah banyak. Hal ini menegaskan tentang tanggungjawab yang besar yang Alloh pikulkan kepada para laki-laki, khususnya kepada seorang suami. Pesan-pesan tersebut terangkum dalam beberapa hadits Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, diantaranya adalah:
1. Al Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiallohu anhu dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya. Maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Hadits lain yang senada dengan hadits diatas adalah yang diriwayatkan dari Ahmad dari Abu Hurairoh rodhiallohu anhu dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: ” Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya. Maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya.” (HR Hakim, shohih)
Hadits-hadits ini berisi anjuran agar berlemahlembut kepada wanita untuk melunakkan hati mereka. Dalam hadits inipun berisi cara memimpin wanita, yaitu dengan cara memaafkan mereka dan bersabar terhadap kebengkokan mereka. Dan barangsiapa yang ingin meluruskan mereka, berarti mengambil manfaat (adanya) mereka. Karena setiap manusia membutuhkan wanita; ia merasa tentram kepadanya dan menjadikannya sebagai penopang kehidupannya. Seolah-olah Al Hafidz dalam bukunya Al Fath mengatakan: ‘Mengambil manfaat mereka tidak akan tercapai kecuali dengan bersabar terhadapnya.’
2. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda di akhir kehidupannya, dan hal itu terjadi pada haji Wada’:
“Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka (dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, shohih)
Pesan kedua yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohui ‘alaihi wa sallam selanjutnya adalah agar para laki-laki berbuat baik dan tidak mendzolimi wanita dengan cara memenuhi hak-haknya berupa makanan dan pakaian. Sebab, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: ” Seseorang sudah cukup berdosa bila menyia-nyiakan siapa yang wajib diberinya makan.”(HR Muslim)
Memberi nafkah adalah kewajiban para suami artinya ini adalah hak istri yang harus ditunaikan. Namun disisi yang lain nafkah yang dikeluarkan inipun menjadi shodaqoh bagi dirinya. Inilah luarbiasanya aturan Islam. Beberapa hadits tentang nafkah menjelaskan akan hal ini, yaitu: Abu Mas’ud al Anshori rodhiallohu anhu meriwayatkan bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
“Jika seorang muslim memberikan (nafkah) kepada keluarganya karena mencari pahala, maka hal itu menjadi shodaqoh baginya.l(HR Bukhori dan Muslim)
Hadits yang diriwayatkan dari Sa’ad rodhiallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya:
“Apapun yang engkau berikan berupa suatu nafkah kepada keluargamu, maka engkau diberi pahala, hingga sampai sesuap makanan yang engkau angkat (masukkan) ke mulut istrimu.” (HR Bukhori Muslim)
3. Selain hadits-hadits Rosululloh, maka Alloh berfirman di banyak ayat-ayatnya tentang wanita yang harus diperhatikan oleh para laki-laki. Diantara ayat-ayatNya adalah: QS. An Nisaa’: 19, artinya: “… Dan bergaullah dengan mereka secara ma’ruf…”.
Al Qurthubi mengatakan yaitu dengan menyempurnakan haknya berupa mahar dan nafkah, tidak berwajah masam di hadapannya tanpa kesalahan, berbicara yang baik dan tidak kasar. Dan diantara mempergauli (istri) dengan baik adalah berbuat (sesuatu) untuk istri sebagaimana ia berbuat untuk dirinya sendiri. Hal lain yang termasuk mempergauli dengan baik adalah berakhlak baik terhadapnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Kaum mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik kepada istrinya. (HR. At Tirmidzi, hadits hasan shohih)
Itulah sekelumit gambaran tentang wanita yang diwasiatkan oleh Rosululloh kepada para laki-laki. Dan kesholihan wanita adalah harapan yang diinginkan oleh para laki-laki. Karena kesholihan wanita adalah salahsatu unsur kebahagiaan bagi seorang laki-laki. Sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ahmad dari Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam yang artinya: “Kebahagiaan manusia ada tiga: Wanita yang sholihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang baik. Sedangkan kesengsaraan manusia ialah: Wanita yang buruk (perangainya), tempat tinggal yang buruk, kendaraan yang buruk.” (HR Ahmad dengan sanad yang shohih). Maka tiada lain caranya adalah para laki-laki mendidik diri menjadi tauladan dan memegang teguh wasiat-wasiat Nabi tersebut. Wallohu a’lam bish showab.
PESAN-PESAN ROSULULLOH TENTANG WANITA
(Spesial untuk para laki-laki)
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya…. ” (QS Ar Ruum: 21)
Dalam ayat ini Alloh menjadikan istri sebagai salah satu tanda kekuasaan Alloh yang harus dijaga. Ia adalah salah satu nikmat-Nya yang wajib disyukuri, sebagaimana yang diperintahkan-Nya.
Dan diantara perintah yang sangat Rosululloh tegaskan dan sering disebut-sebut ialah tentang hak wanita. Memahami tentang pesan-pesan Rosululloh berkenaan dengan wanita akan melahirkan rasa syukur kepada Alloh atas nikmat-Nya, juga agar tidak berlaku dzolim kepada para wanita.
Pesan-pesan Rosululloh yang berkenaan dengan wanita sangatlah banyak. Hal ini menegaskan tentang tanggungjawab yang besar yang Alloh pikulkan kepada para laki-laki, khususnya kepada seorang suami. Pesan-pesan tersebut terangkum dalam beberapa hadits Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, diantaranya adalah:
1. Al Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiallohu anhu dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya. Maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Hadits lain yang senada dengan hadits diatas adalah yang diriwayatkan dari Ahmad dari Abu Hurairoh rodhiallohu anhu dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: ” Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya. Maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya.” (HR Hakim, shohih)
Hadits-hadits ini berisi anjuran agar berlemahlembut kepada wanita untuk melunakkan hati mereka. Dalam hadits inipun berisi cara memimpin wanita, yaitu dengan cara memaafkan mereka dan bersabar terhadap kebengkokan mereka. Dan barangsiapa yang ingin meluruskan mereka, berarti mengambil manfaat (adanya) mereka. Karena setiap manusia membutuhkan wanita; ia merasa tentram kepadanya dan menjadikannya sebagai penopang kehidupannya. Seolah-olah Al Hafidz dalam bukunya Al Fath mengatakan: ‘Mengambil manfaat mereka tidak akan tercapai kecuali dengan bersabar terhadapnya.’
2. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda di akhir kehidupannya, dan hal itu terjadi pada haji Wada’:
“Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka (dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, shohih)
Pesan kedua yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohui ‘alaihi wa sallam selanjutnya adalah agar para laki-laki berbuat baik dan tidak mendzolimi wanita dengan cara memenuhi hak-haknya berupa makanan dan pakaian. Sebab, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: ” Seseorang sudah cukup berdosa bila menyia-nyiakan siapa yang wajib diberinya makan.”(HR Muslim)
Memberi nafkah adalah kewajiban para suami artinya ini adalah hak istri yang harus ditunaikan. Namun disisi yang lain nafkah yang dikeluarkan inipun menjadi shodaqoh bagi dirinya. Inilah luarbiasanya aturan Islam. Beberapa hadits tentang nafkah menjelaskan akan hal ini, yaitu: Abu Mas’ud al Anshori rodhiallohu anhu meriwayatkan bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
“Jika seorang muslim memberikan (nafkah) kepada keluarganya karena mencari pahala, maka hal itu menjadi shodaqoh baginya.l(HR Bukhori dan Muslim)
Hadits yang diriwayatkan dari Sa’ad rodhiallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya:
“Apapun yang engkau berikan berupa suatu nafkah kepada keluargamu, maka engkau diberi pahala, hingga sampai sesuap makanan yang engkau angkat (masukkan) ke mulut istrimu.” (HR Bukhori Muslim)
3. Selain hadits-hadits Rosululloh, maka Alloh berfirman di banyak ayat-ayatnya tentang wanita yang harus diperhatikan oleh para laki-laki. Diantara ayat-ayatNya adalah: QS. An Nisaa’: 19, artinya: “… Dan bergaullah dengan mereka secara ma’ruf…”.
Al Qurthubi mengatakan yaitu dengan menyempurnakan haknya berupa mahar dan nafkah, tidak berwajah masam di hadapannya tanpa kesalahan, berbicara yang baik dan tidak kasar. Dan diantara mempergauli (istri) dengan baik adalah berbuat (sesuatu) untuk istri sebagaimana ia berbuat untuk dirinya sendiri. Hal lain yang termasuk mempergauli dengan baik adalah berakhlak baik terhadapnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Kaum mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik kepada istrinya. (HR. At Tirmidzi, hadits hasan shohih)
Itulah sekelumit gambaran tentang wanita yang diwasiatkan oleh Rosululloh kepada para laki-laki. Dan kesholihan wanita adalah harapan yang diinginkan oleh para laki-laki. Karena kesholihan wanita adalah salahsatu unsur kebahagiaan bagi seorang laki-laki. Sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ahmad dari Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam yang artinya: “Kebahagiaan manusia ada tiga: Wanita yang sholihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang baik. Sedangkan kesengsaraan manusia ialah: Wanita yang buruk (perangainya), tempat tinggal yang buruk, kendaraan yang buruk.” (HR Ahmad dengan sanad yang shohih). Maka tiada lain caranya adalah para laki-laki mendidik diri menjadi tauladan dan memegang teguh wasiat-wasiat Nabi tersebut. Wallohu a’lam bish showab.
sumber  : http://nandalusi.multiply.com/journal/item/184/Fw_Artikel_Muslimah_Ummu_Yusuf

INTRODUCTION for CAPE

cape-for-hijab-trenchcoat-styleCAPE (bukan capek …), adalah sebutan untuk busana yang biasa digunakan sebagai “outer”/luaran, tidak berlengan dan biasanya disertai “poncho”/hoodie, untuk menutupi bagian kepala.Di negara dengan 4 musim, model Cape, ini dipakai khususnya saat musim dingin/musim salju, dan dibuat dari bahan- bahan yang “anti angin”, seperti wool atau yang mengandung wool. Bisa dikatakan, CAPE setara fungsinya dengan jaket/cardigan.
Atau jika kamu penggemar film super hero seperti superman, batman, superboy.., mereka tidak lepas dari busana yang disebut cape, yang fungsinya spertinya sebagai sayap ya.. klo disini
Di Indonesia, kini, Filendra-Elegant Muslim Fashion, mengembangkan CAPE ini untuk dijadikan fashionable hijab, bentuk pola nya, sama seperti kerudung pada umumnya, bedanya bagian penutup kepala diganti jadi poncho, tidak direkatkan langsung ke leher seperti jilbab instan pada umumnya, lalu kita tambahkan “inner”/dalaman/ciput yang desainnya menutupi bagian leher.
Untuk menambah keunikannya, desain CAPE Filendra, ada juga yang dimodifikasi seperti trenchcoat seperti pic dibawah ini. SO how do you LOVE IT? tell us what you think….